Duduk di Pelaminan Serambi Mekkah


Siapa yang tak kenal Aceh, daerah yang dikenal Serambi Mekkah ini memiliki beribu cerita dan kisah. Baik yang gagah seperti Cut Nyadien maupun yang memilukan seperti bencana Tsunami beberapa tahun silam. Daerah yang pernah diterpa konflik ini memang menjadi akrab di telinga masyarakat, bukan saja masalah agamanya tapi karakter masyarakat setempat. Tak hanya itu, kekhasan budaya dan tradisi mereka pun menjadi keindahan tersendiri bagi kita.

Pelaminan khas Aceh salah satunya. Pelaminan yang didominasi warna merah ini seolah ciri bagi warga Aceh sendiri yang terkenal penuh semangat. Semangat hidup, semangat untuk berjuang dan semangat untuk menjadi bagian orang lain baik dalam suka mapun duka.

Sabtu (21/6) di tengah sengatan matahari ketika itu, saya diberi kesempatan untuk duduk di pelaminan khas serambi mekkah ini. Tak berbeda memang dengan pelaminan di daerah lain, tapi sejarah dan sejumlah peristiwa menjadikan pelaminan ini memiliki arti tersendiri bagi saya.

Maklum, sampai tahun 2008 bulan Juni saya belum diberi kesempatan untuk bertandang ke Aceh. Tapi, dari pertemuan saya dengan sorang wanita Aceh bernama Cut Putri di arena MTQ Nasional ke 22 di Kota Serang, Banten sedikit banyak tahu tentang Aceh.

Ingin rasanya saya berkunjung ke daerah ini, apalagi ada keinginan untuk melihat lebih dekat kondisi Aceh pasca tsunami. ****

0 Response to "Duduk di Pelaminan Serambi Mekkah"