Wisata Kuliner, Cah Kangkung Ala Brebes

Tak semua orang tahu jika Kota Brebes, Jawa Tengah, memilik menu makanan khas yang tidak kalah enaknya dengan masakan Padang. Salah satunya adalah cah kangkung, yang tersedia di rumah makan Kampung Nursery, Kecamatan Kersana, sekitar 10 kilometer dari Kota Brebes.

KARNOTO-BREBES, JAWA TENGAH

Libur Lebaran 2008 boleh dikatakan liburan yang paling istimewa buat saya, karena bisa menyempatkan mampir di rumah makan Nursery yang menyajikan menu khas yaitu cah kangkung. Menu yang disajikan dengan gaya lesehan ini semakin membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di rumah makan ini.

Apalagi jika perjalanan menuju lokasi dilakukan dengan dokar, sebuah sarana transportasi yang menggunakan kuda dengan gerobak sederhana mirip andong di kota Gudeg Yogyakarta. Wisata kuliner pertama kali ini, saya didampingi istri dan Fadia, anak saya yang baru berusia 5 bulan. Kami bertiga merasakan nuansa alam yang bisa meregangkan otot kencang akibat aktivitas di kantor tempat saya bekerja selama ini.

Selama perjalanan menggunakan dokar, kita akan menemui banyak perkebunan dengan berbagai tanaman mulai dari jagung, tebu, padi dan bawang merah yang merupakan andalan Kota Brebes.

Kami bertiga menikmati wisata kuliner ini dengan lepas tanpa ada deadline seperti keseharian saya bekerja sebagai Jurnalis. Fadia, anak pertama saya sepertinya pun merasa senang diajak perjalanan. Beberapa kali Fadia berteriak-teriak dan jingkrak-jingkran meskipun masih menggunakan bahasa yang sulit kami mengerti. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam menggunakan dokar, akhirnya saya sampai di rumah makan designya menggunakan bambu.

Saat kami datang suasana agak ramai karena musim libur Lebaran. Beberapa rombongan keluarga dan pasangan ABG terlihat sudah memenuhi beberapa panggung yang terbuat dari bambu. Setelah duduk santai sesaat, tak lama kemudian seorang pelayan menghampiri kami dan menyerahkan catatan menu. Diantara menu yang disodorkan adalah cah kangkung yang kelihatannya cukup menggoda perut saya yang sudah keroncongan.

Sambil menunggu menu datang, saya coba keliling ke beberapa bagian rumah makan. Tampak di bagian ujung barat sebuah aula berukuran kira-kira 100 meter. Aula ini sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti reuni sekolah dan pelatihan.

Pada bagian bawah panggung rumah makan terdapat kolam yang ukurannya lumayan besar. Sementara pada bagian samping selatan terdapat perkebunan jagung yang saat itu sedang berbuah. Warna hijau daun dan buah jagung yang besar membuat keyakinan saya kalau daerah ini memang cocok untuk pertanian.

Setelah menunggu sekitar 15 menit sajian pun datang. Dari sekian menu makanan yang kami pesan, cah kangkung cukup istimewa karena terlihat segar dan menggoda. Daun kangkung yang hijau muda yang dilengkapi dengan beberapa biji cabe merah seperti menantang saya untuk beradu kepuasan.

Benar saja, setelah saya mencicipi perlahan dengan kenikmatan. Rasa cah kangkung ala Brebes ini cukup enak tidak kalah dengan masakan Padang. Saking enaknya satu porsi cah kangkung habis dalam waktu 15 menit.

Bagi anda yang hobi makan pasti langsung bertanya berapa harganya?. Tenang, meskipun rumah makannya ala lesehan seperti di kota wisata lainnya. Tapi, untuk masalah harga jelas berbeda. Satu porsi yang terdiri dari ikan bawal, cah kangkung, teh manis dan lalapan hanya Rp 50.000, murah kan?.

Harga ini cukup sebanding dengan rasa cah kangkung ala Brebes yang ma nyos. Penasaran dan ingin mencoba datang saja langsung ke rumah makan Nursery di Kersana, Brebes, Jawa Tengah. Selamat Menikmati!***

0 Response to "Wisata Kuliner, Cah Kangkung Ala Brebes"