Aturan bagi pendatang antara lain larangan membawa tape atau radio, tidak membawa gitar, tidak membawa senapan angin, tidak menangkap atau membunuh binatang, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon, tidak meninggalkan api di hutan, tidak mengonsumsi minuman memabukkan, dan tidak melanggar norma susila.
Khusus untuk warga asing, diharamkan untuk masuk ke wilayah Baduy Dalam yang warganya selalu berpakaian putih, yakni wilayah Kampung Cibep-Cikartawana-Cikeusik. Orang asing hanya diizinkan masuk hingga ke wilayah Baduy Luar yang warganya selalu berpakaian hitam.
Sementara itu, pada bulan Kawalu (masa panen tiga bulan berturut-turut pada bulan Februari hingga April), Baduy Dalam ditutup sama sekali untuk semua orang luar. Namun, bagi pengunjung pada bulan Kawalu tetap bisa bertemu dengan warga Baduy Dalam saat keluar dari kampung mereka.
Adat Baduy yang sangat membatasi sentuhan dengan dunia modern, terutama pada listrik, dan peralatan elektronik lainnya juga memaksa pengunjung yang akan menginap harus melengkapi peralatan yang relatif banyak, terutama membawa senter untuk memudahkan saat ke kamar kecil pada malam hari.
Jaket cukup membantu untuk mengusir hawa dingin di perkampungan Baduy yang memiliki ketinggian di atas 500 meter di atas permukaan laut ini. Kantong tidur pun tidak ada salahnya dibawa untuk membantu menghangatkan badan ketika tidur pada malam hari.
Malam di Baduy sangat dingin. Rasa dingin itu sangat menusuk tulang karena warga Baduy tidurnya di lantai panggung, bukan di atas dipan. Angin tidak hanya dirasakan dari embusan di atas, tetapi juga dari bawah rumah panggung. yang masuk dari sela dinding bilik bambu.
Apabila datang ke Baduy di musim hujan, pengunjung sebaiknya menggunakan alas kaki yang cocok dipakai di tanah licin dan berlumpur. Sepatu atau sandal gunung direkomendasikan untuk dipakai karena solnya telah didesain mampu ”mencengkeram” ketika berpijak sehingga tidak mudah tergelincir, apalagi di jalan menanjak.
Jangan lupakan pula jaket atau jas hujan dan tudung tas yang kedap air untuk melindungi barang bawaan agar tidak basah. Minyak antinyamuk silakan pula dibawa untuk menghalau serangga tersebut, terutama ketika kita hendak berjalan-jalan ke hutan atau perladangan Baduy.
0 Response to "Tips Wisata ke Baduy"
Posting Komentar